Caption : Abdullah Azwar Anas ikuti acara Jalan Sehat Forum Sekretaris (Forses) Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, Minggu (10/9).
Jakarta, Deteksi Pos – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, memberikan sentuhan berbeda pada acara Jalan Sehat Forum Sekretaris (Forses) Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang berlangsung pada Minggu (10/09).
Acara jalan sehat ini menempuh jarak 4 kilometer, dimulai dari Kantor PANRB dan berakhir di Kantor Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Kejutan datang ketika acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, bersama dengan Sekretaris Jendral Ombudsman RI dan anggota Forses lainnya.
Dalam sambutannya, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa kegiatan jalan sehat Forses bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga merupakan sarana penting untuk membuka dan memperkuat jalur koordinasi serta kolaborasi antar lembaga.
“Kegiatan ini tentunya berdampak positif, antara lain menjadi wadah bagi anggota Forses untuk membuka dan memperkuat jalur koordinasi dan kolaborasi antar lembaga,” ungkapnya, semangat untuk mendorong reformasi birokrasi.
Menteri PANRB juga meminta para anggota Forses untuk aktif dalam mendorong percepatan reformasi birokrasi.
“Kalian adalah orang hebat dan dipercaya, karena itu saya yakin kita bisa berkolaborasi melakukan percepatan reformasi birokrasi tematik sesuai dengan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020–2024,” jelasnya.
Pentingnya reformasi birokrasi tematik pun menjadi fokus, yang mencakup pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta percepatan prioritas Presiden yaitu peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.
Sementara itu Pj Gubernur Suganda menanggapi arahan tersebut dengan antusias, menyatakan bahwa percepatan reformasi birokrasi tematik adalah solusi untuk menjadikan reformasi berdampak langsung pada masyarakat.
“Jalur birokrasi yang dulunya panjang dan rumit akan lebih dinamis dan langsung menyasar ke masalah utama,” jelasnya.
“Pemprov Kep. Babel sudah mengimplementasikan program-program tepat sasaran, termasuk peningkatan digitalisasi administrasi pemerintahan untuk pelayanan yang lebih transparan dan efisien,” imbuh Pj Gubernur Suganda.
Selain itu, Pj Gubernur Suganda mengungkapkan, dalam perubahan APBD 2023, fokus ditempatkan pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pengurangan kemiskinan ekstrem dan pengangguran, penanganan stunting, serta stabilitas harga barang.
“Semua ini sejalan dengan upaya untuk menjadikan tata kelola pemerintahan yang lebih cepat dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, Ketua Forses yang juga Sekretaris Jenderal LPSK RI Noor Sidharta, serta sejumlah pejabat pemerintah tingkat tinggi. Ajang jalan sehat ini tidak hanya tentang fisik, tetapi juga tentang semangat reformasi birokrasi untuk kemajuan Indonesia. (mn)
![]()




















