Bangka, Deteksi Pos– Dalam rangka masa reses, dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Himmah Olivia dan Rustamsyah, melakukan kunjungan kerja ke Desa Paya Benua, Kecamatan Mendo Barat, pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Paya Benua itu dihadiri oleh warga, pelaku UMKM, serta kelompok tani setempat.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi para legislator untuk menyerap langsung berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat desa, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan usaha mikro dan sektor pertanian—dua pilar utama ekonomi lokal yang selama ini menopang kehidupan warga.
Kepala Desa Paya Benua dalam sambutannya mengungkapkan bahwa meskipun geliat UMKM menunjukkan tren positif, sektor pertanian justru masih terhambat oleh berbagai persoalan struktural, mulai dari keterbatasan teknologi, minimnya akses terhadap alat produksi, hingga sulitnya memasarkan hasil tani.
Menanggapi hal itu, Rustamsyah menekankan pentingnya revitalisasi peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang dinilainya krusial dalam mendorong produktivitas petani.
“Keberadaan PPL tidak bisa diabaikan. Mereka adalah garda terdepan dalam meningkatkan kapasitas kelompok tani, baik Gapoktan maupun Poktan,” ujar legislator dari Dapil Bangka Tengah tersebut.
Berbeda dengan rekannya, Himmah Olivia memilih berdialog secara langsung dengan warga. Dalam sesi diskusi, sejumlah keluhan mencuat, mulai dari sulitnya pengajuan proposal pengadaan alat pertanian, hingga ketidakstabilan harga komoditas seperti cabai dan karet yang berdampak langsung terhadap pendapatan petani.
Kunjungan dua anggota dewan ini menjadi cermin dari komitmen DPRD dalam memperkuat relasi dengan konstituen, sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas sektor untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi warga desa.
Diharapkan, masukan yang diperoleh dalam reses ini dapat diterjemahkan ke dalam program dan kebijakan yang lebih berpihak pada petani dan pelaku usaha kecil di daerah. (*)