Babel  

Permudah Akses Kesehatan, Dinkes Bangka Sediakan Tiga Ambulans Air

Bangka, DeteksiPos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghadirkan terobosan baru dalam pelayanan kesehatan dengan menyediakan tiga unit ambulans air. Layanan ini ditujukan untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat pesisir serta wisatawan yang berada di wilayah perairan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi, mengatakan ambulans air tersebut masing-masing ditempatkan di Puskesmas Sinar Baru, Puskesmas Belinyu, dan Puskesmas Kenanga. Ketiga lokasi tersebut dinilai strategis karena berdekatan dengan wilayah pesisir yang sulit dijangkau kendaraan darat.

“Ambulans air ini disediakan sebagai sarana transportasi yang efektif. Petugas kesehatan bisa lebih mudah menjangkau masyarakat yang berada di daerah perairan,” ujar Nora saat ditemui di Sungailiat, Senin (6/5/2025).

Ia menambahkan, keberadaan ambulans air sangat penting bagi Kabupaten Bangka yang merupakan wilayah kepulauan. Dengan akses laut yang dominan, kendaraan air menjadi solusi utama dalam penanganan kasus-kasus darurat di pesisir.

“Sebagai wilayah yang dikelilingi laut, tentu ambulans air ini sangat membantu. Apalagi jika ada wisatawan yang mengalami kecelakaan atau kondisi gawat darurat di pantai,” jelasnya.

Menurut Nora, armada ambulans air ini berkapasitas delapan orang, termasuk tenaga medis dan awak kapal. Terdiri dari satu dokter, dua perawat, dan satu nakhoda, ambulans ini dilengkapi mesin berkecepatan 20 knot, mampu menempuh perjalanan hingga delapan jam dengan kapasitas bahan bakar 25 liter.

Pemerintah Kabupaten Bangka menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan kesehatan merata, tidak hanya bagi warga daratan, tetapi juga masyarakat pesisir hingga pengunjung destinasi wisata.

“Semua masyarakat, baik di daratan maupun di pesisir, punya hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tegas Nora.

Meski demikian, ia mengakui saat ini belum ada rencana penambahan armada ambulans air dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran daerah yang masih difokuskan pada program prioritas lainnya.

“Kami berharap ke depan bisa ada penambahan, tetapi untuk sekarang kami maksimalkan dulu tiga unit yang ada,” pungkasnya. (*)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *