Pangkalpinang, Deteksi Pos — PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan good mining practice sebagai bagian dari proses bisnis berkelanjutan. Salah satu fokus utama perusahaan adalah pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan.
Sebagai wujud nyata, PT Timah secara rutin melaksanakan program penanaman pohon di lahan kritis maupun lahan bekas tambang. Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang berorientasi pada rehabilitasi lahan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Sebagai anggota holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah juga berupaya mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim. Jenis pohon yang ditanam beragam, mulai dari pohon produktif, pohon endemik, mangrove, hingga pohon buah. Pada peringatan HUT ke-48, PT Timah berhasil menanam 48.000 pohon di seluruh wilayah operasionalnya.
Dalam pelaksanaannya, PT Timah melibatkan berbagai pihak seperti komunitas peduli lingkungan, pemerintah daerah, hingga pelajar, untuk memastikan keberhasilan program penghijauan. Tak hanya itu, perusahaan ini juga aktif mendukung inisiatif penghijauan yang digagas oleh pemerintah.
Sebagai bentuk kontribusi terhadap ekosistem pesisir, PT Timah telah menanam ribuan pohon mangrove di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa penanaman pohon secara berkala tidak hanya bertujuan menghijaukan kembali lahan terdegradasi, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem dan memperbaiki kualitas udara.
“Program penanaman pohon ini telah menjadi agenda rutin PT Timah sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Kami juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggalakkan program ini,” ujarnya, Jumat, 10 Januari 2025. (**)