Molen Serahkan Sertifikat Program PTSL, Kecamatan Bukit Intan Tembus 1.317 Persil

Foto : Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) sewaktu menyerahkan sertifikat kepada warganya

Pangkalpinang, Deteksi Pos – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil kembali menyerahkan sertifikat tanah untuk warga Kecamatan Bukit Intan di Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, Kamis (12/1/2023).

Turut hadir dalam kegiatan penyerahan sertifikat itu selain
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang biasa disapa Molen,
Kepala Kantor BPN Kota Pangkalpinang Adi Wibowo,
Camat Bukit Intan,
Lurah se-Kecamatan Bukit Intan
dan Warga penerima sertifikat

Didalam sambutannya Molen menyampaikan, sertifikat ini gratis, sudah ditanggung pemerintah. Kalau harga tanah diatas Rp 60.000.000,- baru bayar BPHTB.

“Sertifikat ini gratis, ditanggung pemerintah, jika harga tanah diatas Rp 60.000.000,- baru dikenakan biaya BPHTB,” terang Molen.

Jadi bapak ibu, lanjut Molen, sayang kalau tidak memanfaatkan momentum ini.

“Sangat sayang sekali kalau momentum ini tidak dimanfaatkan. Pesanku, sertifikat diterima ini jangan sampai hilang, kalau hilang repot, ” kata Molen mengingatkan.

Sementara itu Kepala Kantor BPN Pangkalpinang, Adi Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, penyerahan sertifikat di Kecamatan Bukit Intan ini merupakan yang terbanyak dibanding kecamatan lain, tembus 1.317 sertifikat.

“Penyerahan untuk Kecamatan Bukit Intan menjadi yang terbanyak dibanding kecamatan yang lain menembus jumlah 1.317 sertifikat,” ujarnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Adi Wibowo berharap, penerima sertifikat dapat menjaga sertifikat yang sudah diterima, mengingat sekarang ini banyak kasus sengketa tanah di masyarakat. Dengan adanya sertifikat tanah, sengketa tanah bisa berkurang.

“Tolong dijaga sertifikatnya, di fotokopi dan di simpan dengan baik. Mudah-mudahan dengan banyaknya sertifikat ini, tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Kemudian konflik sengketa tanah bisa berkurang, nanti saya minta sertifikat yang bapak ibu terima dapat di bawa ke Bakeuda untuk di validasi,” pungkasnya.

 

Loading

Penulis: Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *