Mayat Mutilasi yang ditemukan warga di Bekasi ( Foto: Istimewa)
Jakarta, Deteksi Pos- Penemuan bagian tubuh dalam kantong kresek menggegerkan warga di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Belakangan terungkap bagian tubuh tersebut ternyata korban mutilasi.
“Diduga korban mutilasi,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Yulianto saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/11).
Bagian tubuh berupa kaki dan tangan korban ini terpotong menjadi 10 bagian. Jasad korban mutilasi ini pertama kali ditemukan pemilik bengkel tambal ban pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 05.40 WIB.
Tidak sampai 24 jam sejak jasad mutilasi ini ditemukan, polisi mengungkap identitas korban. Tak hanya itu, polisi juga menangkap dua orang pelaku.
Identitas Korban Terungkap
Polisi mengungkap identitas korban adalah seorang pria berusia 28 tahun. Korban diketahui bernama Rido Suhendro (RS), warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Potongan tubuh itu diyakini orang hilang berinisial RS, warga Tambun Selatan,” kata Zulpan.
Sementara Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa korban adalah seorang kurir ojol,
Korban Sudah Tak Pulang Selama 2 Minggu
Dari hasil pemeriksaan identitas dan juga laporan warga, polisi mengungkapkan jika korban sudh 2 minggu ini tidak pulang ke rumahnya.
“Kemudian ada yang melaporkan salah satu keluarga, masyarakat melaporkan anggota keluarganya ini sudah dua minggu pergi dari rumah dan tidak kembali,” jelas Zulpan saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Meski begitu, polisi perlu membuktikan secara saintifik apakah korban mutilasi ini adalah RS yang dimaksud. Polisi mengambil sampel DNA dari anggota keluarga RS.
“Tentunya nanti akan dilakukan tes DNA terhadap korban. Saat ini tim sedang mengambil sampel DNA keluarga untuk dicocokkan dengan korban,” paparnya.
Motif Terungkap
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya telah mengetahui motif pelaku mutilasi. Hanya saja, Zulpan belum membeberkannya secara detail.
“Kita sudah tahu motifnya juga. Nah sekarang tinggal kejar pelaku yang lain,” katanya.
Korban Sudah Tak Pulang Selama 2 Minggu
Dari hasil pemeriksaan identitas dan juga laporan warga, polisi mengungkapkan jika korban sudh 2 minggu ini tidak pulang ke rumahnya.
“Kemudian ada yang melaporkan salah satu keluarga, masyarakat melaporkan anggota keluarganya ini sudah dua minggu pergi dari rumah dan tidak kembali,” jelas Zulpan saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa pelaku mutilasi lebih dari satu orang. Dua orang pelaku sudah ditangkap.
“Pelakunya diduga tiga orang, yang dua sudah ditangkap,” kata Tubagus Ade saat dihubungi wartawan.
Tubagus menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada kedua pelaku tersebut. Polisi masih punya waktu 1×24 jam sebelum menetapkan tersangkanya.
“Statusnya masih terduga ya, belum tersangka. Kami punya waktu 1×24 jam untuk menetapkan sebagai tersangka,” imbuh Tubagus..(01)