Pangkal Pinang, Deteksi Pos – PT Timah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). Sejak diluncurkan pada tahun 2000, program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.000 pelaku UMKM di berbagai provinsi di Indonesia.
Pada tahun 2024, PT Timah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar kepada 194 pelaku UMKM di wilayah operasionalnya. Pendanaan ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain memberikan akses permodalan dalam bentuk pinjaman, program ini juga mendorong UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan berinovasi dalam pengembangan produk. Mitra binaan PT Timah mencakup berbagai sektor, seperti jasa, perkebunan, pertanian, perikanan, industri kreatif, kerajinan, dan kuliner.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Melalui program ini, kami ingin membantu mereka naik kelas dan memperluas jangkauan pasar, sehingga dampaknya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan.
Tak hanya menyediakan permodalan, PT Timah juga rutin mengadakan pelatihan dan workshop bagi pelaku UMKM, mencakup manajemen keuangan hingga pemasaran digital.
“Cara paling efektif untuk mendukung UMKM adalah meningkatkan kapasitas mereka. Oleh karena itu, PT Timah kerap memberikan pelatihan agar mereka mampu menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang,” tambah Anggi.
Sebagai bagian dari holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah juga aktif memfasilitasi promosi produk UMKM dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pameran lokal maupun nasional. Perusahaan turut mendorong mitra binaan memanfaatkan platform digital dan menyediakan ruang pemasaran seperti TINS Gallery dan Rumah BUMN Belitung.