Abeng Suami Diana Direktris CV.Adikarya Utama Kabur Usai Menipu

Foto : M Faisal alias Abeng

Sungailiat, Deteksi Pos – Abeng alias M.Faisal (51) Warga Jalan Nias Desa Air Ruai Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka yang berprofesi sebagai Pemborong saat ini sudah menghilang (kabur dari rumah) sejak Maret 2021.

Kaburnya Abeng itu diketahui setelah viral di Media Sosial melarikan mobil sewaan (rental) sebanyak Sembilan (9) Unit.

Namun menurut informasi Bakri Pemilik Rental di Sungailiat Kabupaten Bangka, untuk mobil rental miliknya sudah ditemukan sebanyak Enam (6) Unit.

“Mobil milik Saya sudah ditemukan ada Enam Unit, yang belum ditemukan mobil orang Riding Panjang,” kata Bakri (9/9/2021).

Kaburnya Abeng alias Faisal Pemborong CV. Adikarya Utama itu juga setelah meminjam duit Rp 50.000.000,- kepada HS warga Kabupaten Bangka pada ahir Februari 2021 yang lalu.

HS menuturkan, pada Tanggal 28 Februari 2021 yang lalu, Faizal alias Abeng ini meminjam uang sejumlah Rp 50.000.000,00,- dengan jaminan Surat Tanah ( rumah Air Ruai) untuk modal menawarkan proyek.

” Abeng itu minjam uang saya sejumlah Rp 50.000.000,00,- untuk modal proyek, Abeng nitip Surat Tanah ( rumah tempat tinggalnya di Desa Air Ruai), karena merasa teman dan sudah sering kerumah, kita serahkan dana itu dengan perjanjian saat termin pembayaran proyek, dana itu dikembalikan,” ungkap HS kepada asatuonline.id, Kamis ( 4/6).

Tetapi lanjut HS, beberapa hari yang lalu dikejutkan dengan kabar di Media Sosial ( Facebook ) yang mengabarkan bahwa Abeng ini sedang dicari karena menggelapkan mobil rental Sembilan (9) unit.

” Saya merasa kaget dengan kabar di Fb bahwa Faizal aliad Abeng ini sedang dicari karena menggelapkan mobil rental Sembilan (9) unit,” ujar HS.

Kemudian masih kata HS, setelah mendapat kabar itu, HS langsung ke rumah Faisal alias Abeng di Jalan Nias Air Ruai Pemali Kabupaten Bangka, ternyata memang benar Abeng sudah melarikan diri.

“ Menurut pengakuan Diana (Istri Abeng), Abeng pergi saat mau lebaran Iduk Fitri, tidak jelas kemana,” katanya.

“Setelah itu saya mendatangi Kantor Desa Air Ruai mengecek Surat Tanah, ternyata Surat tanah itu palsu karena tanda tangan Camat, Kades Air Ruai dan RT semua dipalsukan, memang mirip sekali dan Surat Tanah itu tidak teregister. Nanti kalau sudah ada waktu, saya akan membuat laporan Polisi,” tambah HS

Sementara itu Diana Istrinya Abeng mengaku tidak mengetahui kalau suaminya Abeng ini suka menipu. Kepada Deteksi Pos, Diana mengaku terkejut semenjak Abeng ini meninggalkan rumah, banyak yang mendatangi rumahnya dengan membawa Surat Tanah ( rumah yang ditempati), pengakuannya Abeng banyak pinjam duit

” Ada banyak yang ke rumah menanyakan Faisal, ada 3 orang yang membawa Surat Tanah ( rumah ini ), termasuk mas HS, saya tidak bisa menjawab, saya juga bingung, dikemanakan uang teman-temannya itu, saya juga bingung sampai teganya Faisal menipu teman-temannya, teganya Faisal memalsukan Surat Tanah rumah ini, ada juga yang menanyakan mobil rental, temannya sudah ditangkap Polisi Satu orang,” tutur Diana kepada asatuonline.id,
Jumat (4/6).

Penggandaan Akta Notaris.

Akta Notaris CV Adikarya Utama ini ternyata digandakan oleh Abeng tanpa sepengetahuan Notaris Fachrizal. Ada Dua Akta Notaris atas nama CV. Adikarya Utama yang ditanda tangani oleh Notaris Fachrizal, namun Satu Akta itu diduga tanda tangan Notaris Fachrizal dipalsukan.

Kemudian Akta Notaris CV. Adikarya Utama yang sudah digandakan itu dijual ke pemborong dengan harga Rp 25.000.000,- oleh Abeng sebelum kabur, namun baru dibayar Rp 10.000.000,- ( transfer Rp 7000.000,-) serta Rp 3000.000,- diambil dikantor salah seorang rekanan.

Dan Akta Notaris yang lainnya lagi dipergunakan untuk mengikuti lelang proyek di Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Departemen Agama Provinsi Bangka Belitung oleh salah seorang rekanan lain.

Berdasarkan informasi yang didapat, kedua proyek yang lelang menggunakan Akta CV.Adikarya Utama itu menang tender dan sekarang proyek itu sudah hampir selesai dikerjakan untuk di Dinas Pendidikan dan untuk yang di Departeman Agama sudah selesai.

Sementara itu Notaris Fachrizal menyampaikan kepada Deteksi Pos akan melakukan proses hukum kepada Pemilik Akta CV.Adikarya Utama karena sudah memalsukan tanda tangan Notaris.

“Untuk pelaporan kepada Polisi bisa dilakukan oleh yang membeli Akta CV.Adikarya Utama dan juga bisa dilakukan oleh dirinya sebagai Notaris yang merasa dirugikan karena tanda tangannya sebagai Notaris dipalsukan,” kata Fachrizal melalui telepon, Jumat (7/1/2022).

Fachrizal melanjutkan, saat ini dirinya sedang berada di Jakarta, nanti sesampai di Sungailiat baru akan mengambil sikap terkait permasalahan Akta Notaris CV.Adikarya Utama.

” Nanti kita tentukan, sekembali dari Jakarta,” tutup Fachrizal.

Sementara itu Mardiana Sari ( Diana) Direkteris CV Adikarya Utama itu saat didatangi dirumahnya di Desa Air Ruai Kecamatan Pemali sedang tidak berada di rumah, menurut Yudi (Anak Diana) Ibunya sedang bekerja bekerja di sebuah Rumah Makan dan tidak pulang ke rumah.

“Ibu tidak ada dirumah, kerja di Rumah Makan, belum tau kapan pulangnya,” imbuh Yudi, Jumat (7/1/2022).

Tetapi berdasarkan pengakuan tetangga sekitar yang minta namanya jangan disebutkan juga Diana ini sudah kabur sejak beberapa hari yang lalu dan sekarang tidak pernah kelihatan lagi.

” Diana itu sudah kabur juga karena banyak orang ke rumahnya mencari suaminya, apalagi dalam hal Akta Perusahaan itu mereka sudah sekongkol karena kami mendapat informasi bahwa Faisal menggadakaikan Akta yang perusahaan itu atas suruhan Diana,” imbuhnya, Sabtu ( 8/1/2022) di Sungailiat..(tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *