Bangka Tengah, Deteksi Pos— Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, PT TIMAH Tbk kembali memberikan bantuan biaya pengobatan. Bantuan tersebut diterima oleh Ryshabqi Alkhalifi, balita asal Desa Terentang III, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
Sejak dilahirkan, Ryshabqi diketahui mengidap penyakit jantung bawaan, bibir sumbing, serta microtia atau kelainan bentuk daun telinga. Kondisi tersebut langsung terdeteksi sesaat setelah ia dilahirkan.
Ibunda Shabqi, Gelvi Sulista, mengisahkan bahwa anaknya harus menjalani pengobatan intensif di Jakarta selama kurang lebih tujuh bulan.
“Setelah satu bulan dilahirkan, Shabqi harus kami bawa ke Jakarta untuk pengobatan. Kami menjalani perawatan hampir tujuh bulan di sana, dan baru dua bulan terakhir ini Shabqi bisa kembali ke rumah,” tuturnya.
Meski kondisi Shabqi kini mulai membaik, ia tetap membutuhkan oksigen 24 jam setiap hari. Satu tabung oksigen besar hanya bertahan tiga hari, sehingga kebutuhan biaya pengobatan masih cukup tinggi.
Gelvi mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dari PT TIMAH Tbk.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT TIMAH Tbk yang telah membantu biaya berobat anak kami dan kebutuhan lainnya. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ucapnya.
Kepala Desa Terentang III, Sudirman, juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian perusahaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PT TIMAH Tbk kepada warga kami. Bantuan ini sangat membantu keluarga yang sedang berjuang untuk kesembuhan anak mereka,” katanya.
Melalui program TJSL, PT TIMAH Tbk terus memperkuat komitmen dalam membantu masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan kebutuhan pengobatan. (*)
![]()





















