Surakarta, Deteksi Pos— Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kembali menorehkan prestasi di bidang kesehatan. Kali ini, Kota Beribu Senyuman itu menerima Penghargaan Eliminasi Penyakit Menular atas komitmen dalam penanggulangan HIV/AIDS, tuberkulosis (TB), dan malaria.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) dan diterima langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Prof Udin), dalam malam penganugerahan di Lorin Hotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025) malam.
Prof Udin mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan Pangkalpinang yang terus berupaya menekan angka penularan penyakit menular di masyarakat.
“Eliminasi AIDS, TB, dan malaria bukan sekadar target kesehatan, tapi perjuangan untuk masa depan masyarakat yang lebih sehat, adil, dan manusiawi. Pemkot Pangkalpinang akan terus berada di garis terdepan,” tegas Prof Udin.
Ia menambahkan, Pemkot Pangkalpinang sudah menunjukkan komitmen kuat sejak lama. Bahkan, sejak 2014, kota ini sudah berhasil mengeliminasi malaria, menjadikannya salah satu daerah dengan tingkat penularan rendah di Indonesia.
Hingga 2025, Dinas Kesehatan Pangkalpinang mencatat capaian signifikan di sejumlah indikator. Untuk penanganan malaria, sebanyak 1.843 orang telah diperiksa dari total target 2.126 orang, atau mencapai 87 persen.
Di sisi lain, skrining tuberkulosis (TB) juga dilakukan terhadap 5.317 orang dan ditemukan 658 kasus positif. Sedangkan untuk HIV, dari 5.585 orang yang diperiksa (92,3 persen dari target), 98 orang dinyatakan positif, dan 20 di antaranya telah berkembang menjadi AIDS.
Capaian ini, kata Prof Udin, menunjukkan bahwa deteksi dini dan keterlibatan masyarakat dalam layanan kesehatan semakin membaik.
“Kunci keberhasilan ada pada kolaborasi dan kesadaran masyarakat. Kami ingin terus memperkuat sistem kesehatan agar tidak hanya reaktif, tapi juga preventif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Adinkes, dr. M. Subuh, mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Pemkot Pangkalpinang dalam upaya eliminasi penyakit menular yang menjadi isu global.
“Pangkalpinang termasuk daerah yang menunjukkan keseriusan tinggi dalam pencegahan dan pengendalian AIDS, TB, dan malaria. Kami memberi apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen kuat pemerintah daerah,” ujar dr. Subuh.
Ia berharap kolaborasi lintas sektor yang sudah terjalin bisa menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh.
“Semoga kolaborasi ini semakin memperkuat langkah bersama menuju Indonesia yang sehat dan bebas penyakit menular,” pungkasnya. (*)
