Pangkalpinang, DeteksiPos – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Panitia Khusus (Pansus) Tata Kelola dan Tata Niaga Timah yang telah menampung aspirasi masyarakat serta mengkaji persoalan pertimahan secara mendalam.
“Sejak 17 Maret lalu, DPRD telah menerima berbagai masukan dari masyarakat mengenai tata kelola pertimahan. Sesuai dengan tugas dan fungsi pengawasan DPRD sebagaimana diamanatkan dalam peraturan dan undang-undang, hari ini kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras Pansus yang telah mengkaji persoalan tersebut secara mendalam,” ujar Eddy saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Babel, Senin (15/9/2025).
Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi Pansus ini digelar di Ruang Paripurna DPRD Babel. Selain pimpinan dan anggota dewan, turut hadir pejabat pemerintah provinsi, termasuk Pj Sekda Fery Afriyanto yang mewakili Gubernur, serta perwakilan berbagai instansi dan perusahaan terkait pertimahan.
Penyampaian rekomendasi hasil kerja Pansus Timah dibacakan langsung oleh Anggota Pansus, Sarifa Amelia.
Dalam pidato pembukaannya, Sarifa mengucapkan syukur karena seluruh anggota dapat berkumpul untuk membahas permasalahan krusial ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Pansus DPRD tentang tata kelola timah,” ujar Sarifa.
Dia juga berharap rekomendasi yang telah disusun dapat menjadi solusi nyata.
“Kami berharap rekomendasi ini dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ada,” tambahnya.
Pansus DPRD merumuskan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya:
- Integrasi data pertambangan dalam satu pintu, mulai dari pengawasan aktivitas tambang hingga pelabuhan.
- Peningkatan pemeriksaan awal dan lanjutan terhadap aktivitas pertambangan serta jalur distribusi timah.
- Perlindungan sosial dan lingkungan sebagai syarat mutlak keberlanjutan industri timah.
- Peningkatan kontribusi sektor timah agar lebih berdampak pada pembangunan daerah secara berkelanjutan. (*)