Bangka, Deteksi Pos – Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka 2024 pada Rabu malam (13/11/2024) di Aula Aurora Pantai Tanjung Pesona, Sungailiat, menghadirkan visi dan misi calon pemimpin Bangka untuk pembangunan yang berkelanjutan. Disiarkan secara langsung melalui INews TV, acara ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Bangka untuk menyimak rencana kandidat.
Ketua KPU Bangka, Sinarto, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan amanat PKPU Nomor 13 Tahun 2024 terkait metode kampanye. “Debat publik memberikan kesempatan bagi calon untuk memaparkan visi mereka secara terbuka. Harapannya, masyarakat Bangka dapat memperoleh gambaran jelas tentang arah kepemimpinan yang akan diusung,” ujarnya.

Dalam sesi debat, pasangan H. Mulkan, SH, MH, dan Ramadian yang mengusung konsep “MAPAN” (Maju, Produktif, Berkelanjutan) menyoroti masalah penanganan sampah yang mendesak di Kabupaten Bangka.
Sebelumnya, dilakukan pengambilan pertanyaan pada wadah bola kecil yang berisikan pertanyaan lainnya. Setelah dibuka pada map yang masih tersegel, salah satu pertanyaan ditujukan kepada calon wakil bupati Bangka adalah terkait masalah sampah yang meningkat dalam 1 tahun.
“Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Agustus 2024 volume sampah Kabupaten Bangka adalah 68 ton per hari. Sedangkan pada bulan Maret 2023 adalah 60 ton per hari. Apa yang akan Anda lakukan untuk mengelola, mengendalikan serta mengoptimalisasikan potensi ekonomi sampah tersebut” Ujar moderator yang membacakan pertanyaan.
Calon Wakil Bupati Ramadian menegaskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah ini, termasuk mendirikan bank sampah di setiap kecamatan, edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik, serta penyediaan fasilitas tempat sampah terpisah. “Selain itu, kami akan bekerja sama dengan legislatif untuk menyusun peraturan daerah terkait pengelolaan sampah yang lebih efektif,” tambah Ramadian.
Pasangan ini juga menyoroti pilar utama visi mereka. Mulkan menjelaskan bahwa “Maju” mencerminkan perekonomian yang kokoh dan pendidikan yang berkualitas. “Kami ingin Bangka menjadi wilayah yang unggul dalam ekonomi, pendidikan, dan teknologi,” tegasnya. Ramadian menambahkan bahwa pilar “Produktif” mengarah pada penciptaan lapangan kerja dan optimalisasi potensi daerah. Pilar terakhir, “Berkelanjutan,” menekankan pembangunan yang ramah lingkungan untuk menjaga keberlangsungan generasi mendatang.
Selain fokus pada pengelolaan sampah, pasangan ini juga menawarkan program unggulan lainnya seperti digitalisasi layanan pemerintahan hingga tingkat desa, perbaikan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan gratis, serta beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Debat ini menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Bangka akan kepemimpinan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ketua KPU Bangka, Sinarto, mengakhiri acara dengan harapan agar pemilihan nanti dapat membawa perubahan yang positif bagi Bangka.
(Anggun)
![]()





















