Bangka, Deteksi Pos — Isu mengenai defisit anggaran dan pemotongan gaji di Kabupaten Bangka yang dihubungkan dengan kepemimpinan Bupati Mulkan diklarifikasi sebagai hoaks. Klarifikasi ini disampaikan oleh Sopian, kader Partai Demokrat, dalam kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka nomor urut 1, Mulkan-Ramadian, di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat, Senin malam (4/11/2024).
Menurut Sopian, kabar defisit muncul setelah masa jabatan Mulkan berakhir, sehingga tidak relevan untuk mengaitkan isu tersebut dengan kepemimpinannya. “Selama Pak Mulkan menjabat, Kabupaten Bangka memperoleh sejumlah penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri, termasuk perencanaan kota terbaik dan pemulihan Covid-19 tercepat di Provinsi Bangka Belitung,” jelas Sopian.
Selain itu, Sopian menepis tuduhan bahwa Mulkan “memborong” dukungan partai politik demi kepentingan pribadi. Ia menegaskan bahwa Mulkan memiliki komitmen untuk kemajuan Bangka, terbukti dengan langkahnya membuka lapangan kerja melalui pengembangan perkebunan sawit serta pembangunan pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO) di Puding, yang berdampak pada peningkatan ekonomi lokal.
Dalam kampanyenya, Sopian juga mengajak masyarakat Bangka untuk mendukung pasangan Mulkan-Ramadian dan menghindari opsi kotak kosong dalam Pilkada mendatang. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program MAPAN (Maju, Produktif, dan Berkelanjutan), yang dinilai berdampak positif bagi Kabupaten Bangka.
Mulkan, dalam orasinya, juga menyoroti program unggulan yang pernah dijalankan, seperti jaminan persalinan gratis bagi ibu melahirkan, yang berhenti berjalan setelah masa jabatannya usai. “Jika terpilih kembali, kami akan melanjutkan program-program yang sempat terhenti dan mewujudkan inisiatif yang belum terlaksana,” tegas Mulkan.
