Kapolri Diminta Segera Bersihkan Institusi Dari Oknum Anggota Bermasalah

Tubagus Rahmad Sukendar

Jakarta, Deteksi Pos– Tubagus Rahmad Sukendar Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera bersih bersih di internal Polri.

Hal ini disampaikan Tubagus Rahmad Sukendar disaat wawancara dengan wartawan di Gedung BPI Tower BSD Tangsel bahwa untuk mendapatkan kepercayaan publik maka Kapolri harus tegas dan segera bersihkan institusi.

“Banyak oknum yang membuat Citra Polri semakin terpuruk , seperti diketahui Polri menjadi lembaga penegak hukum di Indonesia dengan tingkat kepercayaan publik terendah, versi survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI),” ungkapnya, Kamis (1/9).

“Tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian semakin rendah karena masih ada pelanggaran yang dibuat oknum di tubuh kepolisian sehingga seperti tidak ada habis habisnya Wibawa Polri dirongrong segelintir oknum yang jati dirinya tidak sesuai lagi sebagai bhayangkara negara,” imbuhnya.

Sebelumnya, kejadian Irjen Ferdy Sambo , tetap saja masih terjadi banyaknya anggota polri yang masih berbuat tidak benar mulai dari kasus Kapolsek di Jawa Timur terlibat pesta narkoba dan sampai ada Kasat Reskoba Jakarta Selatan yang dicopot dari jabatan nya akibat menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan.

“Ini semua yang mengakibatkan wibawa serta marwah polri menjadi semakin terpuruk dimata masyarakat, dan ini harus menjadi perhatian,” terang Tubagus Rahmad.

Kendati demikian, tidak semua anggota polri itu bermasalah dan masih banyak anggota polri yang baik memiliki integritas tinggi dalam menjaga marwah polri sebagai institusi yang melayani dan mengayomi ini yang menjadikan masyarakat masih menaruh harapan kepada lembaga pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu untuk segera membenahi intitusi kepolisian dari para oknum anggota bermasalah yang saat ini mendapat sorotan publik.

“Mayoritas warga masih percaya bahwa Kapolri akan segera bersih bersih di internal Kepolisian dengan menggunakan sapu bersih jangan ada lagi menggunakan sapu kotor dan juga publik sudah mengetahui bahwa Presiden Jokowi meminta berkali kali meminta kepada kepala kepolisian untuk tidak ragu dalam menuntaskan semua kasus yang menjadi perhatian publik sehingga wibawa dan marwah polri kembali meningkat dan mendapatkan simpati publik,” kata Ketum BPI KPNPA RI tersebut.

Sejauh ini, ungkap Tubagus Rahmad Sukendar umumnya warga sangat menginginkan Polri segera mereformasi total di internal nya agar kepolisian dapat berubah citranya mulai dari tingkat Polsek sampai dengan Mabes Polri.

Banyak fakta-fakta yang diungkapkan masyarakat terkait dengan masih banyaknya oknum yang membuat masalah dan ini harus menjadikan perhatian pimpinan polri agar segera ada perubahan dan pembenahan di Polri kembali lagi kepada Kapolri jangan ada keraguan lagi dalam bertindak untuk membenahi internal karena publik sangat mendukung langkah-langkah tegas yang dilakukan Kepolisian untuk membenahi ahlak dan mental serta SDM anggota nya.

“Saat ini warga sudah sangat pintar dan tidak bisa dengan mudah begitu saja mempercayai apa yang disampaikan polri , karena masih ada saja anggota polri yang melakukan pelanggaran dan masih menyakiti hati masyarakat jika tidak segera dibenahi dengan segera maka tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian akan semakin menurun sehingga akan dijauhi masyarakat,” tuturnya.

Namun demikian, mayoritas optimis Kepolisian akan berbenah diri dan segera menuntaskan kasus secara jujur, adil dan transparan, apalagi publik saat ini percaya dengan janji Kapolri yang sudah mulai membuktikan taringnya dengan mencopot pejabat utama polri dari jabatan nya akibat terlibat dalam satu tindak pidana ,dan masyarakat juga percaya Kapolri sudah melaksanakan pengusutan terkait kasus Sambo secara benar dan transparan, ini sesuai dengan arahan Presiden.

“Untuk bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok tersebut sehingga tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian semakin tinggi,” pungkas Kang Tb Sukendar. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *