Wisata  

Kades Merawang Sebut Belum Ada Bukti Adanya Pencemaran Sumber Air Baku PDAM Merawang

Kades Merawang, Piter Bersama Kadus, Afeng

Bangka, deteksipos – Adanya dugaan aktivitas tambang yang merupakan IUP PT. Timah yang beraktivitas berdekatan dengan sumber air baku milik Perumda Air Minum Tirta Bangka yang Infonya tercemar dengan air limbah buangan dari aktivitas tambang tersebut, tidak terbukti.

Sumber air baku tersebut, berada di sebelah kanan dari jalan raya dari Sungailiat ke Pangkalpinang. Dari hasil penelusuran tim media disekitar lokasi tambang bersama dengan Kepala Desa Merawang bersama pihak Kepala Dusun tidak ditemukan adanya saluran air pembuangan limbah tambang yang menuju ke arah sumber air baku tersebut, Rabu (13/7).

Menurut Kades Merawang, Piter didampingi oleh Kadus, Afeng bahwa setelah dilakukan survey bersama tim media di seluruh lokasi yang ada diseputaran wilayah sumber air baku milik Perumda Air Minum Tirta Bangka tidak ditemukan adanya saluran air limbah pembuangan tambang milik mitra PT. Timah yang berada persis bersebelahan dengan sumber air baku tersebut.

“Tadi kita sudah lihat sendiri secara bersama-sama, bahwa setelah kita selidiki di seputaran lokasi tambang ke segala arah yang memakan waktu cukup lama, tidak kita temukan ada limbah pembuangan air dari tambang tersebut, mengarah ke sumber air baku milik Perumda tirta bangka seperti yang sebelumnya diduga adanya pencemaran air dari adanya aktivitas tambang tersebut,” terang Piter.

Dijelaskannya, bahwa berdasarkan hasil pantauan di lokasi tersebut bersama tim media saluran air pembuangan limbah tambang tidak mengarah ke sumber air baku, tetapi mengarah ke kolong lainnya yang cukup jauh dan juga tidak akan mungkin bisa masuk ke kolong sumber air baku tersebut, karena berbeda arah.

“Jadi secara logika tidak akan bisa masuk ke arah kolong sumber air baku milik Perumda air minum tirta bangka, arah kolongnya saja cukup jauh dan mustahil bisa tercampur dengan sumber air baku tersebut,” jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa selama ini dirinya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat yang ingin menambang di lokasi sekitar sumber air baku tersebut, untuk tidak membuang air limbah dari tambang ke arah sumber air baku milik Perumda Air Minum Tirta Bangka tersebut.

“Kalau ada masyarakat kita yang ingin menambang, saya katakan jangan sekali-kali kalian buang air limbah dari tambang kalian ke arah sumber air baku milik Perumda air minum tirta bangka tersebut,” ungkap Piter yang baru menjabat sebagai Kades pada Pilkades serentak tahun 2021.

Ia menambahkan, dari hasil survei dan pantauan langsung di lokasi sekitar tambang tersebut, yang dikhawatirkan pada saat hujan turun dengan deras, yang akan mengakibatkan gerusan air hujan pada gundukan tanah di sekitar tambang yang akan secara otomatis masuk ke sumber air baku tersebut, yang terbawa oleh aliran air hujan.

“Cuma yang kita takutkan adanya hujan cukup deras di sekitar lokasi tambang, yang menyebabkan gundukan tanah terkikis air hujan dan mengalir langsung menuju ke sumber air baku tersebut, yang berakibat air baku jadi keruh karena terbawa oleh arus air hujan,” tuturnya.

Rencananya esok hari tim media bersama Kades Merawang dan aparat desa lainnya, akan kembali melakukan survei ke lokasi sekitar sumber air baku milik Perumda Air Minum Tirta Bangka yang ada di sebelah kiri dari arah Sungailiat menuju ke Pangkalpinang, untuk memastikan tidak adanya aktivitas kegiatan tambang yang dapat mencemari sumber air baku tersebut. (Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *