Kace, deteksipos – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin
menghadiri lepas sambut Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Babel, pada Kamis (19/05/2022).
Diketahui bahwa Suharyanto sebagai Kepala BPTP Babel sebelumnya, kini mengemban tugas baru sebagai Kepala BPTP Sumatera Selatan. Sedangkan Kepala BPTP Babel yang baru dijabat oleh Agus Wahyana Anggara.
Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Suharyanto yang sudah cukup lama di BPTP Babel dan mengucapkan selamat datang kepada Agus Wahyana Anggara dan dirinya siap melakukan sinergi bersama BPTP Babel.
“Pak Agus mohon dukungannya, walau tadi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel sudah banyak bercerita tentang sinergi yang sudah terjalin,” ujarnya.
Beberapa hal disampaikan secara singkat oleh Pj. Gubernur Babel, yang pertama dirinya meminta bantuan untuk antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Kedua, reklamasi pasca tambang, saya punya program besar untuk menghijaukan kembali tanah bekas tambang. Yang ketiga, kita maksimalkan tujuan kita swasembada pangan di Babel,” jelasnya.
Selama ini Babel masih mendatangkan beberapa produk dari luar, dirinya berharap minimal kebutuhan pokok terpenuhi dari dalam Babel. Ia meminta agar ketika mengadakan pertemuan atau rapat, buah-buahan yang dihidangkan di meja berupa buah-buahan lokal yang berasal dari Babel.
Selain itu, juga ditekankan pentingnya peran BPTP dan menghargai kinerja yang telah dilakukan BPTP begitu potensial dalam mengembangkan Babel.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Pj. Gubernur Babel bercerita singkat agenda kerja dirinya seperti usai kegiatan ini dirinha akan bertolak ke Pulau Belitung untuk menghadiri kegiatan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Pada acara ini juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel turut memberikan kesan dan pesan terhadap kinerja BPTP Babel. Dirinya sebagai stakeholder, dirinya mengatakan bahwa BPTP merupakan rumah keduanya, BPTP sangat membantu dirinya yang sebelumnya menjabat di Bangka Tengah terutama program pengembangan ternak sapi terpadu.
“Dulu di Babel hanya ada sekitar 800-1.000 ekor sapi ternak, saat ini ada hingga 16.000 ekor sapi ternak dan kurang lebih 10.000 ada di Bangka Tengah. Kami siap bersinergi dengan Kepala BPTP Babel yang baru,” ujarnya.