Foto : Ilustrasi
Aceh, Deteksi Pos – Dua terduga pelaku pemerkosa remaja perempuan berusia 15 tahun di Nagan Raya, Aceh, menyerahkan diri ke polisi. Total, 13 orang sudah ditangkap dari total 14 terduga pelaku.
“Kedua pelaku berinisial IP dan AI menyerahkan diri dengan diantar pihak keluarga,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Machfud mengatakan kedua terduga pelaku menyerah setelah sempat bersembunyi di salah satu desa di Beutong selama 2 malam. Polisi mengimbau pihak keluarga menyerahkan pelaku.
“Kemarin siang pihak keluarga mengantarkan keduanya ke Polres Nagan Raya,” jelas Machfud.
Sementara itu, dua terduga pelaku yang ditangkap di Aceh Tengah juga telah dibawa ke Polres Nagan Raya. Machfud mengatakan ada tiga orang yang ditangkap di perkebunan kopi di wilayah Aceh Tengah, tapi seorang lagi bukan terduga pemerkosa.
“Tapi satu orang berinisial H merupakan dalang penyembunyian kedua terduga pemerkosa tersebut. Jadi total pelaku pemerkosaan yang telah kita tangkap berjumlah 13 orang,” jelas Machfud.
“Kita masih buru satu orang terduga pelaku berinisial DN. Dalam waktu dekat juga akan diringkus dengan paksa, jika tidak menyerahkan diri,” lanjut Machfud.
Sebelumnya, seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di Nagan Raya, Aceh, diduga diperkosa 14 pemuda. Korban sempat disekap selama dua hari oleh para pelaku.
“Korban mengaku disekap dan diperkosa di salah satu kamar kafe di Nagan Raya,” kata Machfud saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/12).
Kasus dugaan pemerkosaan itu bermula saat korban keluar dari rumah untuk membeli bakso bakar, Sabtu (11/12) malam. Namun, hingga menjelang tengah malam, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Machfud mengatakan ibu korban sempat mencari anaknya ke sejumlah tempat, tapi tidak ditemukan. Korban kemudian diketahui berada di kafe tersebut pada Selasa (14/12).
Ibu korban menjemput anaknya untuk dibawa pulang. Menurut Machfud, korban mengaku telah diperkosa RK (18) dan 13 pria lainnya.
“Kafe tempat pemerkosaan itu dikelola FS (21),” jelas Machfud.
Setelah kejadian, ibu korban membuat laporan ke Polres Nagan Raya. Polisi turun tangan memeriksa lokasi kejadian dan menemukan barang bukti tiga kondom..(**)