Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH Berikan Kata Sambutan Pada Acara Do’a Bersama dengan Para Tokoh Agama dan Masyarakat Menyambut Rebo Kasan
BABEL, Deteksi – Bupati Bangka hadiri kegiatan do’a bersama menyambut kegiatan adat Rebo Kasan di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Selasa (5/10) Malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bangka Belitung, Ketua DPRD Kabupaten Bangka beserta rombongan Camat Merawang, Kades Air Anyir, Para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Air Anyir, Kecamatan Merawang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH, mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan lapisan masyarakat yang ada di Air Anyir melestarikan budaya Rebo Kasan.
Menurutnya, setiap daerah memiliki ragam kebudayaan dan adat istiadat yang berbeda salah satunya Rebo Kasan bagi masyarakat Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang yang selama ini banyak di kenal orang di Provinsi Babel.
“Adanya pertemuan pada malam ini dan perkumpulan ini merupakan upaya untuk mempertahankan adat istiadat orangtua kita terdahulu, karena ini merupakan kegiatan yang kental dengan nilai kebudayaan yang sudah di lestarikan secara turun temurun,” Terang Mulkan saat memberi sambutannya di Balai Desa Air Anyir Kecamatan Merawang.
Dikatakannya, melalui kegiatan ini merupakan momentum do’a bersama yang dipanjatkan di Balai desa diharapkannya dapat membawa berkah bagi warga desa Air Anyir, serta menambah tali silaturahmi yang lebih erat.
“Terimakasih saya ucapkan kepada masyarakat yang telah memelihara tali silaturahmi dan telah menjaga kekompakan antara satu dengan yang lainnya hingga saat ini,” Kata Bupati Bangka.
Ia menambahkan, untuk itu dirinya menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan kegiatan adat istiadat tersebut.
“Kegiatan do’a bersama Rebo Kasan merupakan bentuk pelestarian kegiatan adat istiadat kita, namun tetap laksanakan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan nantinya,” Ungkapnya.
Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama dan nganggung bersama antara masyarakat sekitar dengan segenap tamu undangan yang hadir pada kesempatan tersebut.